Jumat, 29 November 2013

37. Koordinasi dengan pendekatan Partisipasi Masyarakat

Koordinasi dengan pendekatan Partisipasi Masyarakat

Koordinasi juga dapat dilakukan antara pemerintah dan masyarakat melalui instrumen partisipasi masyarakat. Beberapa instrumen partisipasi yang dapat digunakan dalam koordinasi adalah komunikasi, konsultasi dan koproduksi. Namun demikian, ketiga bentuk partisipasi tersebut merupakan bentuk-bentuk partisipasi yang dapat dikategorikan dengan polatop-down. Untuk itu, bentuk partisipasi masyarakat yang otonom berdasarkan polabottom-up menjadi pelengkap instrumen koordinasi melalui partisipasi. Instrumen partisipasi dalam koordinasi tersebut dapat dilihat dalam Gambar 4.
Definisi dari keempat bentuk partisipasi tersebut adalah sebagai berikut:
• Komunikasi adalah informasi satu arah dari penyedia layanan ke
masyarakat.
• Ko-produksi adalah pelibatan pengguna layanan atau konsumen dalam
proses produksi layanan baik secara parsial maupun secara total.
• Konsultasi adalah dialog dua arah antara penyedia layanan dan masyarakat
• Komunikasi adalah informasi satu arah dari penyedia layanan ke
masyarakat
• Partisipasi Otonom adalah partisipasi yang lahir dari pengorbanan dan kesukarelaan masyarakat untuk terlibat langsung dalam memperjuangkan hak-hak mereka

Sumber : http://ncuzalleen.blogspot.com/2011/11/koordinasi-dalam-organisasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar