Dalam suatu
organisasi tujuan merupakan hal utama dalam suatu organisasi.Seperti
pengertiannya bahwa suatu wadah yang menampung dimana orang berkumpul dan
bekerjasama dalam mencapai sesuatu.dari situ sudah dapat kita ambil intisarinya
yang utamanya adalah pencapaian tujuan.Menetapkan tujuan organisasi memberikan
arah dan menghindarkan organisasi dari kekacauan,karna akan terstruktur.Tujuan
dapat membantu memotivasi anggota dengan mengkomunikasikan apa organisasi ini
berjuang untuk serta menyediakan dasar mengakui prestasi dan
keberhasilan.Organisasi yang tujuan ditetapkan lebih efektif dalam merekrut
anggota.Dalam tujuan organisasi terdapat 3 tingkatan.
1. Tujuan atau Misi adalah umum,pernyataan
luas yang menceritakan mengapa organisi itu ada.biasanya tidak berubah dari
tahun ke tahun dan sering pernyataan pertama dalam konstitusi
2. Tujuan adalah pernyataan yang menjelaskan
apa yang organisasi ingin dicapai,yang berasal dari tujuan ataupun misi.Tujuan
adalah ujung kearah mana usaha anda yang akan diarahkan dan sering berubah dari
panjang untuk istilah atau tahun ke tahun,tergantung pada sifat kelompok
3. Tujuan adalah deskripsi dari apa yang
harus dilakukan,berasal dari tujua,spesifik yang jelas laporan tugas terukur
yang akan dicapi sebagai langkah kearah menjacapi tujuan.
Mereka berifat jangka
pendek dan memiliki batas waktu.Menetapkan tujuan bersama adalah tatap menjadi
sebuah tujuan kelompok.hal ini menciptakan banyak hasil yang positif karena
orang akan mendukung dan bertanggung jawab untuk apa yang akan meraka
menciptakan.
Sebelum organisasi
menentukan tujuannya, terlebih dulu menetapkan misi / maksud organisasi. Misi
adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi. Sedangkan
Misi organisasi adalah maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan
organisasi dari organisasi-organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang
lingkup operasi dalam hal produk dan pasar.
Etzioni
mendefinisikan tujuan organisasi sebagai :
1. Suatu pernyataan tentang keadaan yang
diinginkan dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikan
2. Pernyataan tentang keadaan di waktu yang
akan datang di mana organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk
menimbulkannya
2 unsur penting tujuan adalah :
· Hasil-Hasil akhir yang diinginkan di
waktu mendatang dengan mana
· Usaha-uasaha / kegiatan-kegiatan
sekarang diarahkan
Tujuan dapat berupa tujuan umum / khusus ,
tujuan akhir / tujuan antara. Tujuan Umum (tujuan strategic) secara
operasioanal tidak dapat berfungsi sebelum dijabarkan terlebih dahulu kedalam
tujuan-tujuan khusus yang lebih terperinci sesuai dengan jenjang manajemen,
sehingga membentuk hirarki tujuan.
Berbagai Fungsi Tujuan Organisasi:
1. Pedoman Bagi Kegiatan, melalui
penggambaran hasil-hasil di waktu yang akan datang. Fungsi tujuan memberikan
arah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus dan tidak harus
dilakukan
2. Sumber Legitimasi, akan meningkatkan
kemampuan organisasi untuk mendapatkan sumber daya dan dukungan dari lingkungan
di sekitarnya
3. Standar Pelaksanaan, bila tujuan
dilaksanakan secara jelas dan dipahami, akan memberikan standar langsung bagi
penilaian pelaksanaan kegiatan (prestasi) organisasi
4. Standar Motivasi, berfungsi sebagai
motivasi dan identifikasi karyawan yang penting. Dalam kenyataannya, tujuan
organisasi sering memberikan insentif bagi para anggota
5. Dasar Rasional Pengorganisasian, tujuan
organisasi merupakan suatu dasar perancangan organisasi
Tipe-Tipe Tujuan
Klasifikasi tujuan dari Penow bagi
organisasi pada umumnya dibedakan menjadi 5 tujuan menurut “sudut pandangan
mereka yang berkepantingan” , yakni :
1. Tujuan Kemasyarakatan (Societal Goals),
berkenaan dengan kelas-kelas organisasi luas yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan
masyarakat
2. Tujuan Keluaran (Output Goals), berkenaan
dengan jenis-jenis keluaran tertentu dalam bentuk fungsi-fungsi konsumen.
Contoh : barang- barang konsumen, jasa-jas bisnis
3. Tujuan Sistem (System Goals), cara
pelaksanaan fungsi organisasi tidak tergantung pada barang / jasa yang
diproduksi / tujuan yang diambil
4. Tujuan Produk (Product Goals) / Tujuan
Karakteristik Produk, berbagai karakteristik barang- barang / jasa-jasa
produksi
5. Tujuan Turunan (Derived Goals), tujuan
digunakan organisasi untuk meletakkan kekuasaanya dalam pencapaian tujuan lain
Proses Penetapan Tujuan
Merupakan usaha untuk menciptakan
nilai-nilai tertentu melalui berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan
organisasi. 6 Unsur dasar yang melatarbelakangi penetapan tujuan organisasi
adalah :
1. Barang dan jasa yang diproduksi
organisasi akan dapat memberikan berbagai manfaat, paling sedikit sama dengan
harganya
2. Barang dan jasa dapat memuaskankebutuhan
konsumen/ langganan
3. Teknologi yang digunakan dalam proses
produksi akan menghasilkan barang dan jasa dengan biaya dan kualitas bersaing
4. Kerja keras dan dukungan seluruh sumber
dayanya, organisasi dapat beroperasi dengan baik
5. Pelayanan manajemen akan memberikan
public image yang mengguntungkan, sehingga mereka bersedia menanamkan modal dan
menyumbangkan tenaganya untuk membantu sukses organisasi
6. Perusahaan mempunyai konsep diri (self
concept) yang dapat dikomunikasikan dan ditularkan kepada para karyawan dan
pemegang saham organisasi.
Bidang-bidang Tujuan
Peter Drucker dan GE mengidentifikasikan
8 bidang pokok di mana perusahaan harus menetapkan tujuan yaitu sebagai
berikut:
1. Posisi Pasar
2. Produkivitas / Efesiensi, adalah rasio
antara masukkan (tenaga kerja, peralatan dan keuangan) dengan keluaran
organisasi
3. Sumber Daya Phisik dan Keuangan, tujuan
harus ditetapkan dengan memperhatikan mesin dan peralatan serta penyediaan
bahan baku
4. Profitabilitas
5. Inovasi
6. Prestasi dan Sikap Karyawan
7. Prestasi dan Pengembangan Manajer
8. Tanggung Jawab Sosial dan Publik
Kebutuhan Penyeimbangan Tujuan
Hampir semua organisasi mempunyai
serangkaian tujuan yang berganda untuk memnihi permintaan “trade off” dari
berbagai pihak berkepentingan yang terlibat dalam operasi organisasi.
Akibatnya, sering menimbulkan konflik antara pihak-pihak tersebut. Dalam proses
pencapaian tujuan, manajemen harus menentukan keseimbangan / campuran optimum
tujuan-tujuan dam memadukan berbagai kepentingan pihak-pihak yang terlibat
dalam organisasi.
Perumusan Tujuan
Tujuan dirumuskan dengan mempertimbangkan
seluruh kekuatan yang terlibat dalam operasi organisasi. Perumusan tujuan
merupakan Hasil usaha perpaduan untuk memuaskan semua pihak / himpunan berbagai
tujuan individu dan organisasi .
Agar perumusan tujuan
efektif manajer perlu memperhatikan beberapa ketentuan sebagao berikut :
1. Proses perumusan tujuan hendaknya
melibatkan individu-individu yang bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan
2. Manajer puncak (sebagai perumus tujuan
umum) hendaknya bertanggung jawab untuk menurunkan tujuan-tujuan pada tingkatan
yang lebih rendah
3. Tujuan harus realistic, diselaraskan
dengan lingkungn internal dan eksternal
4. Tujuan harus jelas, beralasan dan
bersifat menantang anggota organisasi
5. Tujuan umum hendaknya dinyatakan secara
sederhana agar mudah dipahami dan diingat oleh
pelaksana
6. Tujuan bidang fungsional organisasi harus
konsisten dengan tujuan umum
7. Manajemen harus selalu meninjau kembali
tujuan telah ditetapkan.
SUMBER:
http://luffybersahabat.blog.com/2011/01/19/tujuan-organisasi/
http://guekemal.wordpress.com/2010/11/15/misi-dan-tujuan-organisasi/