Perencanaan
Usaha
Perencanaan Usaha Baru
Tahukah kita apa itu perencanaan usaha? Perencanaan adalah
proses menentukan bagaimana organisasi atau suatu usaha dapat mencapai
tujuannya, dimana ditujukan pada tindakan yang tepat melalui proses analisa,
evaluasi dan seleksi diantara kesempatan – kesempatan yang diprediksi terlebih
dahulu. Tujuan dari perencanaan adalah untuk membentuk suatu usaha yang
terkoordinasi dalam organisasi.
Lalu apa saja yang dibutuhkan sebuah wiraswasta atau
pengusaha untuk memulai bisnisnya. Berikut adalah beberapa unsur terpenting
dalam membuka awal usaha.
Unsur – unsur utama perencanaan usaha :
1. Unsur Pengetahuan, unsur ini sangatlah penting dalam
membuat seorang untuk tidak dapat terpengaruh dalam penipuan usaha.
2. Unsur Keterampilan, unsur ini mengacu pada kreatifitas
serta inisiatif seseorang untuk membuat sebuah hal yang baru.
3. Unsur Kewaspadaan, unsur yang berkaitannya dengan sikap
mental dalam mengatasi sebuah permasalahan yang akan datang serta
rencana-rencana kedapan yang diduga akan dialami.
4. Rencana pemasaran
5. Rencana produksi
Alasan utama diperlukan perencanaan adalah
• Tujuan Perlindungan (Protective) : meminimisasikan resiko
dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan
konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan
• Tujuan Kesepakatan (Affirmative) : meningkatkan tingkat
keberhasilan organisasional
Koontz O’Donnel menyatakan maksud perencanaan adalah :
“untuk melancarkan pencapaian usaha dan tujuan”
Ada beberapa Manfaat Perencanaan usaha diantaranya :
1. Standar pelaksanaan dan pengawasan
2. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
3. Dapat mendekati asumsi kebenaran
4. Membandingkan hasil dengan rencana
5. Alat komunikasi untuk meyakinkan pihak lain
6. Wirausaha dapat berfikir kritis dan objektif
TIPE-TIPE PERENCANAAN
1. Dasar pengklasifikasian rencana :
Bidang fungsional
Tingkatan
organisasional
Sifat rencana
Waktu
Unsur-unsur rencana :
2. Tipe utama rencana (pengelompokkan rencana), yaitu :
a. Rencana Strategis (strategic plans):
Langkah-langkah proses penyusunan strategic ini :
Penentuan misi dan tujuan
Pengembangan profil perusahaan
Analisa lingkungan eksternal
Analisa internal perusahaan
Identifikasi kesempatan dan ancaman strategic.
Pembuatan keputusan strategic
Pengembangan strategi perusahaan
Implementasi strategi
Peninjauan kembali dan evaluasi (strategic control).
2. Rencana operasional (operational plans):
Rencana operasional dibagi menjadi 2 (dua) bagian :
a. Rencana sekali pakai (single use plans)
b. Rencana tetap (standing plans)
Penempatan SDM dalam organisasi Kewirausahaan
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM adalah
potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai
makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya
sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya
kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.
Sedangkan dalam hubungannya denagan kewirausahaan, SDM merupakan Individu-individu
dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan
yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk
mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan.
Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :
1. Perekrutan karyawan
Penarikan tenaga kerja adalah langkah pertama di dalam
menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap kali
terdapat posisi yang kosong.
2. Seleksi calon karyawan
Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon
sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah
untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana
seseorang akhirnya akan disewa.
3. Pelatihan karyawan
Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak
perusahaan kepada karyawannya.
4. Penilaian hasil kerja
Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh
karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.
SUMBER DARI SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber dari dalam organisasi :
• Karier
Karir pekerjaan dari seorang karyawannya yang begitu
meningkat, memungkinkan karyawan tersebut akan mengisi posisi yang kosong.
• Promosi jabatan
Promosi dari dalam biasanya mempunyai keuntungan (1)
membangun moral, (2) mendorong karyawan untuk bekerja lebih keras dengan
harapan akan mendapatkan promosi, dan (3) membuat individu cendrung tinggal
dengan organisasi kewiraswastaan tertentu karena kemungkinan promosi di masa
depan.
• Rotasi jabatan
Rotasi jabatan bisa dilakukan apabila itu diperlukan untuk
kepentingan perusahaan.
Sumber dari luar organisasi :
• Para pesaing
Satu sumber eksternal sumber daya manusia yang umumnya
terbuka adalah organisasi kewiraswastaan pesaing. Karena terdapat beberapa
keuntungan membajak sumber daya manusia dari pesaing, tipe pembajakan ini telah
menjadi praktek yang umum.
• Badan/agen penempatan kerja
Suatu agen penempatan kerja adalah suatu organisasi yang
mengkhususkan diri di dalam menyesuaikan individu dengan organisasi. Agen-agen
tersebut membantu orang-orang untuk menemukan pekerjaan dan organisasi yang
memerlukan tenaga kerja.
• Lembaga pendidikan
Beberapa wiraswastawan pergi secara langsung ke perguruan
tinggi untuk mewawancarai mahasiswa-mahasiswa yang mendekati kelulusan. Sekolah
bisnis, sekolah teknik, sekolah seni, dan lain-lain mempunyai sumber daya
manusia yang agak berbeda untuk ditawarkan. Usaha penarikan tenaga kerja
hendaknya dipusatkan pada sekolah-sekolah dengan kemungkinan tertinggi untuk
menyediakan sumber daya manusia semestinya bagi posisi lowong.
• Mass media informasi
Mungkin sumber tenaga kerja manusia yang potensial yang
paling luas adalah pembaca dari publikasi-publikasi tertentu. Untuk bisa
menemukan sumber ini, wiraswastawan bisa memasang iklan pada media masa.
Teknik Pengembangan Keterampilan
Teknik pengembangan keterampilan dalam program pelatihan
bisa dibagi
menjadi dua kategori:
(1) Teknik dalam jabatan untuk mengembangkan keterampilan
(on the job teckniques for develoving skill),
(2) teknik ruang kelas untuk mengembangkan keterampilan
(classroom techniques for develoving skill).
Teknik tertentu yang diajukan pada pengembangan keterampilan
dalam ruang kelas termasuk berbagai tipe permainan manajemen (management games)
dan suatu macam aktivitas permainan peranan (role playing activities)
1. Evaluasi Program Pelatihan
Sesudah program pelatihan selesai program tersebut hendaknya
dievaluasi keefektivitasannya. Karena program pelatihan merupakan suatu
investasi biaya, manajemen hendaknya mendapatkan hasil pengembalian yang layak.
Biaya-biaya termasuk bahan, waktu bagi pelatihan, dan kehilangan produksi
akibat individu yang dilatih dan bukannya bekerja. Pada dasarnya, program
pelatihan harus dievaluasi untuk menentukan apakah ia memenuhi kebutuhan di
mana program tersebut dirancang.
2. Penilaian Hasil Kerja (Performance Appraisal)
Sesudah individu direkrut, diseleksi dan dilatih, tugas
membuat mereka menjadi individu yang produktif dalam organisasi belumlah
selesai. Langkah keempat dalam proses penyediaan sumber daya manusia yang tepat
bagi organisasi kewiraswastaan adalah penilaian hasil kerja. Satu dari tujuan
utamanya adalah untuk memberikan umpan balik pada anggota organisasi
kewiraswastaan mengenai seberapa baik mereka bisa menjadi lebih produktif.
Sumber : http://ediharukaze.blogspot.com/2013/06/perencanaan-usaha-baru.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar