Kamis, 15 Oktober 2015

Tugas Teori Sistem Informasi Akuntansi

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu kombinasi dari berbagai sumber daya yang dirancang untuk memproses data akuntansi dan keuangan yang ada dan mengubahnya menjadi informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Sumber: http://ekonomiplanner.blogspot.co.id/2014/06/pengertian-sistem-informasi-akuntansi_24.html

2. Bagaimana Sistem Informasi Akutansi Berjalan Secara Efektif
Membuat sistem informasi akuntansi yang efektif dan efisien selama proses operasional perusahaan melalui transaksi, mengumpulkan data, mengelompokkan data, menggolongkan data sampai proses pengolahan data menjadi laporan keuangan sesuai dengan bentuk dan tujuan perusahaan tersebut, sehingga informasi berguna bagi pengambilan keputusan dan menjamin kebenaran, keakuratan dan ketepatan data informasi yang disajikan.
Sumber: https://www.academia.edu/8756782/BAB_I_LANDASAN_KONSEPTUAL_SISTEM_INFORMASI_AKUNTANSI

3. Evolusi Sistem Informasi Akuntansi
a)      Model Proses Manual: bentuk yang paling tua dan tradisional dari sistem akuntansi ,       membentuk peristiwa-peristiwa fisik, sumber daya personal yang mencirikan kebanyakan proses bisnis.
b)      Model Flat File : menjelaskan suatu lingkarang dimana file-file data individu tidak berkaitan file-file lainnya. Pemakaian akhir mempunyai file data dan tidak menggunakan bersama pemakai lainnya.
c)      Model sistem basis data: menggambarkan pemusatkan data perusahaan ke dalam satu basis data bersama yang dibagi bersama dengan semua pengguna. Akses ke sumber daya data dikendalikan melalui system manajemen basis data (database management system-DBMS). DBMS adalah peranti lunak system khusus yang di program untuk mengetahui elemen data mana yang penggunanya memiliki hak untuk mengaksesnya. Program dari pengguna akan mengirim permintaan data ke DBMS, yang akan menvalidasi serta mengotorisasi akses ke basis data berdasarkan tingkat otoritas pengguna. Jika pengguna meminta data yang tidak sesuai dengan hak aksesnya, permintaan itu akan ditolak.
d)      Model sistem REAREA adalah kerangka kerja akuntansi untuk pemodelan resources (sumber daya), events (kegiatan), dan agents (pelaku) perusahaan yang sangat penting, dan hubungan diantaranya. Dari tempat penyimpanan ini, tampilan pengguna dapat dibentuk untuk memenuhi kebutuhan semua pengguna dalam perusahaan. Ketersediaan beberapa tampilan memungkinkan penggunaan data transaksi secara fleksibel dan memungkinkan pengembangan system informasi akuntansi yang mendorong, dan bukan menghambat, integrasi.
e)      Model sistem ERPERP adalah model sistem informasi yang memungkinkan perusahaan mengotomatiskan dan mengintegrasikan berbagai proses bisnis utamanya selain itu berbagai hambatan fungsional tradisional dapat diatasi karena system ini menfasilitasi adanya data bersama di antara semua pengguna di perusahaan.
Sumber: https://linlindaantebellum.wordpress.com/matkul-smstr-3/sia/resume3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar