Tujuan Instruksional Khusus :
1. Agar mahasiswa dapat memahami teknik kounter.
2.
Agar mahasiswa dapat menggunakan
variabel kounter dalam membatasi perulangan.
3.
Agar mahasiswa dapat memahami dan
menggunakan statemen INPUT dalam program.
Pokok Bahasan : STATEMEN INPUT
Deskripsi Singkat : Dalam pertemuan ini akan mempelajari tentang
definisi kounter, membatasi pengulangan dengan menggunakan kounter serta
statemen input. Materi ini berguna dalam
membuat program looping dan program input, selain itu juga untuk mengikuti
perkuliahan berikutnya tentang array.
Referensi :
- Seri Diktat Kuliah : Pengantar
Algoritma Dan Pemrograman Teknik
Diagram Alur Dan Bahasa BASIC Dasar, Penerbit GUNADARMA, Jakarta,
1991.
- Yay Singleman, Business Programming
Logic 2nd –ed, Prentice Hall Engelwood Cliffs, New
Jersey,1982.
- Gottfried, Programming in BASIC , Mc
Graw Hill, New York, 1981
- Insap Santosa, Pemrograman Terapan
Menggunakan QUICK BASIC, Andi Offset, Yogyakarta,1997.
- Jogiyanto, H.M.,Teori dan Aplikasi
Program Komputer Bahasa BASIC, edisi 5, Andi Offset, Yogyakarta.
- Rijanto Tosin, Quik BASIC, Dinastindo.
v Menggunakan
Kounter
Kounter adalah suatu variabel pencacah yang
digunakan untuk menghitung berapa kali proses telah berulang.
Variabel kounter biasa digunakan dengan statemen NAMAVAR = NAMAVAR + 1
Berikut contoh program yang menggunakan kounter.
Contoh 1 : REM PROGKOUNTER1
DATA 2,4,6,8,999
C = 0
10 READ BIL
IF BIL =
999 THEN 20
C = C + 1
GO TO 10
20 PRINT C
END
Output :
4
Pada program di atas yang dimaksud variable
kounter adalah C. Setiap kali statemen
C = C + 1 dilaksanakan, maka harga C bertambah dengan 1.
Contoh 2 : REM
PROGKOUNTER2
N
= 0 : K=0
10
READ X
K
= K + 1
IF
K = 9 THEN 30
IF X > 3 THEN 20
GOTO 10
20 N = N + 1
GOTO
10
30 PRINT N
DATA
1,4,2,3,5,6,5,9,2,8
END
Output :
5
Program di atas akan menghitung banyaknya
bilangan-bilangan yang lebih besar dari 3. Variabel kounter dari program diatas
adalah K, yang juga digunakan sebagai pemberhentian perulangan saat K = 9.
Sedangkan N adalah variable penampung yang menghitung banyaknya bilangan yang
lebih besar dari 3.
v Membatasi
Perulangan Dengan Kounter
Pada beberapa program, variable kounter
biasa digunakan untuk membatasi perulangan. Program akan berhenti sampai nilai
variable kounter yang diinginkan dengan menggunakan statemen kondisi IF THEN.
Contoh 3 : REM PROGKOUNTER3
C = 1 : M = 0
10 M = 2 * C - 1
PRINT M,
IF C = 10
THEN 20
C = C + 1
GOTO 10
20 END
Output :
1 3 5 7 9
11 13 15 17 19
Program di atas
akan mencetak bilangan ganjil sebanyak 10 suku. Variable kounter C digunakan
untuk memberhentikan proses pada saat nilai C = 10.
v Statemen
INPUT
Statemen INPUT
digunakan untuk membaca nilai data yang diketikkan lewat papan ketik dan
memberikan nilai data tersebut pada suatu variable yang ditulis di belakang
statemen input.
Dengan statemen INPUT program dapat membaca
data tipe numeris, dan atau string.
Bentuk umum statemen INPUT adalah :
INPUT
[ prompt {; | ,} ] daftar
Dengan
Prompt
: untai string sebagai prompt
Daftar : daftar nama variable yang nilainya akan
dibaca lewat papan ketik; antara satu variable dengan variable yang lain harus
dipisahkan tanda baca koma.
Contoh 4 : REM
PROGINPUT1
PRINT
“MASUKKAN SEBUAH BILANGAN =”
INPUT N
PRINT
“KUADRATNYA ADALAH = “; N * N
END
Output :
MASUKKAN
SEBUAH BILANGAN =
? 4
KUADRATNYA
ADALAH = 16
Contoh 5 : REM PROGINPUT2
INPUT
A,B,C
PRINT
A,B,C,D
E = A+ B +
C + D
PRINT
“HASIL JUMLAHNYA = “, E
END
Output :
? 1,2,3
1
2 3 0
HASIL
JUMLAHNYA = 6
Contoh 6 : REM PROGINPUT3
INPUT
“MASUKKAN 2 NILAI =”; A,B
C = A * B
PRINT “HASIL KALI”;
A;”DAN”; B;”=”; C
END
Output :
MASUKKAN 2
NILAI =? 20,6
HASIL KALI
20 DAN 6 = 120
Contoh 7 : REM PROGINPUT4
INPUT “UMUR ANDA =”; UMUR
INPUT “SIAPA NAMA ANDA =”; NAMA$
PRINT NAMA$;” BERUMUR ”;UMUR : END
Output :
UMUR
ANDA = ?DUAPULUH
?REDO FROM
START
UMUR
ANDA = ?20
SIAPA NAMA
ANDA = BIMA PERKASA
BIMA
PERKASA BERUMUR 20
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
sehubungan dengan statemen INPUT al:
1.
Statemen INPUT secara otomatis
akan menampilkan tanda ? sebagai prompt, yang berarti program menunggu tanggapan
anda untuk mengetikkan nilai data.
2.
Banyaknya nilai data yang
diketikkan lewat papan ketik harus sama dengan banyaknya variable yang akan
menerima nilai-nilai data tersebut.
3.
Tipe masing-masing data harus
sesuai dengan tipe variable yang akan menerima data yang diketikkan.
Jika ketentuan 2 dan 3 dilanggar, program
akan menampilkan pesan kesalahan REDO FROM START, yang berarti harus
mengetikkan nilai-nilai data dari awal.
v Statemen
LINE INPUT
Maksud
dari statemen ini adalah hendak memasukkan data ke dalam variable string
dengan menganggap bahwa seluruh data yang
dimasukkan dianggap terdiri hanya 1 data item, walaupun dipisahkan oleh koma.
Jika dibandingkan dengan statemen INPUT antara data item yang dipisahkan dengan
koma dianggap lebih dari 1 data item.
Contoh 8 : REM
PROGINPUT5
LINE
INPUT “KESUKAAN ANDA ?”, N$
PRINT N$;
“ADALAH KESUKAAN ANDA.”
END
Output :
KESUKAAN
ANDA ?RENANG, MAKAN DAN BELAJAR
RENANG,
MAKAN DAN BELAJAR ADALAH KESUKAAN ANDA
Contoh 9 : REM PROGINPUT6
INPUT
“ISIKAN 3 KATA:”, SATU$,DUA$,TIGA$
LINE INPUT
“ISIKAN KALIMAT:”, KALIMAT$
PRINT
PRINT
“KATA SATU =”, SATU$
PRINT
“KATA DUA =”,DUA$
PRINT
“KATA TIGA =”,TIGA$
PRINT
KALIMAT$
END
Output :
ISIKAN 3
KATA : BELAJAR,BASIC,ASYIK
ISIKAN
KALIMAT: BELAJAR,BASIC,ASYIK
KATA
SATU = BELAJAR
KATA
DUA = BASIC
KATA TIGA =
ASYIK
BELAJAR,BASIC,ASYIK
LATIHAN
1.
Buatlah program dengan menggunakan
kounter untuk menghasilkan deret jumlah bilangan genap dengan jumlah suku di
input, dengan tampilan sbb :
JUMLAH SUKU = …..
(misalnya diinput 5)
2 + 4 + 6 + 8 + 10
= 30
Jawab :
REM PROGLATIHAN1
N = 1 : JML = 0
INPUT “JUMLAH SUKU
=”, SUKU
10 K = 2 * N
JML = JML + K
IF N = SUKU THEN 30
ELSE PRINT K;”+”;
N = N + 1
GOTO
10
30
PRINT K;”=”;JML
END
2.
Buatlah program untuk menghitung
luas dan keliling lingkaran dengan
jari-jari lingkaran nya diinput. Program juga akan menanyakan apakah akan
menghitung lagi, jika ya maka akan dilakukan looping jika tidak maka program
berhenti.
Jawab
:
REM
PROGLATIHAN2
10 INPUT “JARI-JARI LINGKARAN=”; R
PHI
= 3.14
LUAS
= PHI * R * R
KELL
= 2 * PHI * R
PRINT
“LUAS LINGKARAN ADALAH = ” ; LUAS
PRINT
“KELILING LINGKARAN ADALAH = “;KELL
INPUT
“MAU HITUNG LAGI [Y/T] = “, LAGI$
IF
LAGI$ = “Y” OR LAGI$=”y” THEN 10
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar